Jumat, 19 September 2014

Jamur Shiitake




(jamur shiitake)
Jamur ini berasal dari Jepang. Nama Shiitake diambil dari tempat tumbuhnya, yakni di pohon shii (Castanopsis Cuspidata). Orang Indonesia lebih mengenal jamur ini dengan sebutan jamur payung atau jamur jengkol karena sekilas bentuknya menyerupai payung dan ketika masih segar mengeluarkan aroma seperti wangi jengkol. Berikut ciri-ciri fisiknya :
  • Warnanya cokelat muda hingga cokelat tua, bahkan ada yang memiliki bintik putih atau renda.
  • Memiliki bulu-bulu halus di permukaan atasnya.
  • Ukuran diameter tudungnya 5-12 cm, ditopang oleh tangkai setinggi 3-5 cm dan diameter 8-13 mm.
  • Jamur ini juga memiliki lapisan lilin atau kutikula di permukaan luarnya
  • Di bawah tudung terdapat lamella (insang) yang berisi spora.
  • Bentuk jamur shiitake cenderung agak melengkung.
  • Saat masih muda, tudung jamur berbentuk kuncup dan cembung. Namun semakin tua, tudung menjadi mekar mendatar.
  • Daging buah lebih elastis ketika masih segar, tetapi menjadi sedikit liat ketika dikeringkan.
Beberapa jenis jamur shiitake, yaitu :
  • Lentinula Sajor Caju
  • Lentinula Subnudus
Manfaat jamur shiitake, yaitu :
  • Mengobati kanker usus.
  • Antivirus dan anti bakteri.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Mengatasi impotensi.
  • Memperbaikisitem sirkulasi.
  • Menurunkan kadar gula darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar